Langsung ke konten utama

Postingan

mencari

setiap kita adalah pencari pencari makna pencari makan pencari berita   bagi para pencari proses ini tidak akan berhenti, karena belajar salah satunya dengan mencari   yang kemudian perlu dijadikan pagar adalah bahaimana pencarian berlandaskan pada aturan yang tidak menyimpang dan disertai permohonan agar tetap diberikan petunjuk oleh Yang Maha Menciptakan
Postingan terbaru

or

ada masanya setiap orang punya saat ketika ia ingin menjadi extraordinary ini tidak apa karena bisa jadi ada masa juga ketika si orang ingin menjadi ordinary saja semuanya bisa diterima kurasa karena memang tiap orang itu berbeda menjadi extraordinary menjadi ordinary semua adalah pilihan pilihan yang mungkin terikat pada masa pada pribadi pada kondisi dan yang pasti pada keyakinan diri hingga muaranya pada yakin yang dipunya oleh setiap manusia ditulis di penghujung Februari di salah satu tahun kabisat pada masa tengah hari

tokoh utama

Dalam sebuah cerita, selalu ada tokoh utama. Tokoh utama yang menjadi pusat dari segala cerita, konflik, masalah yang ada dalam alurnya. Menjadi tokoh utama, adalah hal yang pasti bagi setiap manusia. Hanya saja, terkadang ia tersibukkan dengan drama milik orang lain. Hingga tak sadar bahwa diri sendiri adalah juga tokoh utama dari cerita kehidupannya. Menjadi tokoh utama, tentunya bukan hal yang mudah. Membuat keputusan penting. Menjalankan alur besar dari cerita. Menyelesaikan masalah yang muncul dalam cerita. Membuat hubungan yang kadang tak mudah, bahkan rumit. Menjaga keseimbangan antara peran satu dengan yang lain. Menjadi motor penggerak dalam cerita. Dan masih banyak lagi tugasnya. Tokoh utama juga memegang peran penting disukainya suatu cerita. Membawa pengaruh bagi lingkungannya. Menjadikannya pusat dari segala kejadian yang ada. Membawa kesuksesan bagi cerita. Entah seberapa banyak lagi tanggung jawab dari si tokoh utama. Ada yang mau menambahkannya?

drama

Hidup itu adalah drama Tak jarang kita melontarkan kalimat "ah, drama!" pada apa yang terjadi pada orang di sekitar kita ketika ia bercerita Tapi, ingatkah kita? Bahwa hidup kita pun adalah drama Drama yang kita lalui Drama yang kita lah pemeran utamanya Tapi kenapa? Kita baru menyebut drama ketika orang lain bercerita Ketika kita tidak ada di sana sebagai pemeran utama Apakah karena kita lebih suka mengamati drama orang lain? Ataukah karena kita tidak berani menjadi tokoh utama dalam drama kita sendiri? Mana yang benar ini?

Pembelajaran yang sesuai dengan caranya

Cara yang Sesuai Perkuliahan Prof. Marsigit pada pekan lalu, 11 Desember 2012, berkenaan dengan beragam tema. Tema-tema tersebut antara lain mengenai kurikulum yang akan digulirkan pada tahun 2013. Kami diminta untuk berkomentar pada posting an terakhir Prof.  Marsigit dengan cara mengnanalisis sesuai pengalaman dan pengetahuan kami. Beberapa tema yang dibahas berkaitan dengan posting an dalam blog Prof. Marsigit. Misalnya saja mengenai politik pendidikan, orientasi pendidikan, hakekat kompetensi keterampilan hidup, hakekat metode mengajar, hakekat siswa, hakekat penilaian, dan hakekat teori belajar.  Diantara beragam tema yang dibahas, saya tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hakekat metode mengajar. Berdasarkan tulisan dalam blog beliau, metode mengajar yang disarankan belum secara gamblang terdapat dalam draf kurikulum. Hal ini dapat memunculkan kebingungan bagi para pengembang kurikulum di lapangan. Padahal kurikulum merupakan rencana pembelajaran, sehingga sebenar-

Putri Mimpi_OST Tiba tiba Cinta

ni lagu muncul di episode 32 dinyanyiin sama kak Dinda labelnya CATZ Record masih kayak sebelumnya dari ngedengerin sendiri beru ditulis liriknya so, check this out :) wait for a moment

cloudy noon

siang yang kering. tapi cukup lembab bila sedang di ruang ber-AC. jangan ditanya. karena memang cuaca yang sedang demikian adanya. apakah salah cuaca? tentu tidak. cuaca hanya menyediakan kondisi bagi manusia. bagaimana manusia menghadapi cuaca itu. kehidupan juga demikian. ternyata. adakalanya sedih, suka. bagaimana manusia bisa merasakannya. sederhana sepertinya. cukup dirasakan saja. tapi bagi seorang pemikir muda. hal ini tidak demikian adanya.