Langsung ke konten utama

tokoh utama

Dalam sebuah cerita, selalu ada tokoh utama.
Tokoh utama yang menjadi pusat dari segala cerita, konflik, masalah yang ada dalam alurnya.
Menjadi tokoh utama, adalah hal yang pasti bagi setiap manusia.
Hanya saja, terkadang ia tersibukkan dengan drama milik orang lain.
Hingga tak sadar bahwa diri sendiri adalah juga tokoh utama dari cerita kehidupannya.

Menjadi tokoh utama, tentunya bukan hal yang mudah.
Membuat keputusan penting.
Menjalankan alur besar dari cerita.
Menyelesaikan masalah yang muncul dalam cerita.
Membuat hubungan yang kadang tak mudah, bahkan rumit.
Menjaga keseimbangan antara peran satu dengan yang lain.
Menjadi motor penggerak dalam cerita.
Dan masih banyak lagi tugasnya.

Tokoh utama juga memegang peran penting disukainya suatu cerita.
Membawa pengaruh bagi lingkungannya.
Menjadikannya pusat dari segala kejadian yang ada.
Membawa kesuksesan bagi cerita.

Entah seberapa banyak lagi tanggung jawab dari si tokoh utama.
Ada yang mau menambahkannya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mencari

setiap kita adalah pencari pencari makna pencari makan pencari berita   bagi para pencari proses ini tidak akan berhenti, karena belajar salah satunya dengan mencari   yang kemudian perlu dijadikan pagar adalah bahaimana pencarian berlandaskan pada aturan yang tidak menyimpang dan disertai permohonan agar tetap diberikan petunjuk oleh Yang Maha Menciptakan

sejarah filsafat

SEJARAH ALIRAN FILSAFAT A.     Pendahuluan Filsafat   adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika (Anonim, 2012). Sebelum dikenal filsafat, masyarakat lebih mempercayai adanya mitos-mitos dalam kehidupan mereka. Setiap hal dianggap sebagai sesuatu yang wajar terjadi dan yang telah menjadi mitos sebelum-sebelumnya. Hal ini menjadikan masyarakat pada zaman itu hanya berpedoman pada mitos dan belum memikirkan akan apa yang mungkin mendasari kejadian-kejadian yang mereka alami dalam kehidupan. Kejenuhan terhadap mitos yang dengan jelas tidak mampu menjelaskan kejadian yang mereka ala...

Tugas Akhir Filsafat

PEMBELAJARAN DI BALIK LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN Manusia disebut sebagai makhluk individu dan sosial. Sebagai makhluk individu, ia memiliki privasi yang yang menjadikannya berada pada dimensi yang lain dari orang lain. Sebagai makhluk sosial, ia memiliki hak dan kewajiban untuk dapat berada dalam suatu masyarakat beserta lingkungannya. Manusia dalam perjalanan hidupnya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan. Lingkungan dapat berupa kondisi fisik lingkungannya maupun kondisi sosial budaya masyarakatnya. Manusia guna melaksanakan fungsi dan kodratnya, perlu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan dari lingkungan. Dewasa kini, kondisi lingkungan baik secara fisik maupun sosial telah mengalami penurunan. Sering kali kita mendengar mengenai tawuran antar pelajar hingga tawuran antar rukun tetangga di suatu daerah. Hal ini munjukkan kemerosotan nilai-nilai dalam menjaga lingkungan agar tetap harmoni. Hal ini berkenaan dengan lingkungan sosial manusia. Cuaca panas-dingin ya...