Di kamar, Bintang sedang bersedih, menangis, berdoa, meminta kekuatan pada Allah. “ya Allah, harusnya semua ini tidak terasa berat bila aku melepaskan karenamu”. Hal yang serupa di panjatkan Alex. Di dalam kamarnya, Alex memegangi cardigan ungu milik Bintang. “Ya Allah, aku mencintainya seperti mencintai diriku sendiri”. cardigan itu menjadi teman tidur Alex malam ini. Pagi di sekolah, Bintang dan Luvi siaran. Bintang muterin lagu Lyla, Kamu Cantik Kamu Baik. Bintang masih tersenyum. Bintang inget kenangan manis bersama Alex, pertemuan pertama, kembaran tas. Alex lagi galau, duduk di tangga dekat koridor, nginget kenangan-kenangan sama Bintang dulu. Rangga lagi ngegalauin Virgie yang nggak berangkat, nginget kejadian malam hujan dan kejadian dulu waktu Rangga nembak Virgie. Lagu hampir berhenti, Luvi minta penjelasan ke Bintang, ada apa sebenernya.Bintang masih nutupin kalau dia bersedih. Bintang bilang dia nggak papa, masih bisa ketawa juga. Tapi setelahnya, Bintang ijin ke b
meskipun berawal dari suatu keperluan, aku akan berusaha untuk senantiasa mengingatnya dan mengisinya sehingga akhirnya bukan hanya pemenuh keperluan, tapi juga menjadi keperluan bagiku,, it's gonna be me! (^O^)