Langsung ke konten utama

TTC ep 53



Di kamar, Bintang sedang bersedih, menangis, berdoa, meminta kekuatan pada Allah. “ya Allah, harusnya semua ini tidak terasa berat bila aku melepaskan karenamu”. Hal yang serupa di panjatkan Alex. Di dalam kamarnya, Alex memegangi cardigan ungu milik Bintang. “Ya Allah, aku mencintainya seperti mencintai diriku sendiri”. cardigan itu menjadi teman tidur Alex malam ini.
Pagi di sekolah, Bintang dan Luvi siaran. Bintang muterin lagu Lyla, Kamu Cantik Kamu Baik. Bintang masih tersenyum. Bintang inget kenangan manis bersama Alex, pertemuan pertama, kembaran tas. Alex lagi galau, duduk di tangga dekat koridor, nginget kenangan-kenangan sama Bintang dulu. Rangga lagi ngegalauin Virgie yang nggak berangkat, nginget kejadian malam hujan dan kejadian dulu waktu Rangga nembak Virgie.
Lagu hampir berhenti, Luvi minta penjelasan ke Bintang, ada apa sebenernya.Bintang masih nutupin kalau dia bersedih. Bintang bilang dia nggak papa, masih bisa ketawa juga. Tapi setelahnya, Bintang ijin ke belakang. Luvi bilang, Bintang nggak bisa nyembunyiin kesedihannya.
Bintang masuk kamar mandi. Ada Marcell yang ngikutin Bintang. Marcell teteo nungguin di depan kamar mandi. Di dalam kamar mandi, Bintang berkaca. Menangis. Bintang minta maaf ke uvi, Bintang nggak bisa cerita karena Bintang nggak mau keliatan lemah. Bintang nangis di dalam kamar mandi. Chella di luar, ngedeketin Marcell yang lagi enatah nungguin siapa di dalam kamar mandi. Marcellminta Chella pergi, oke Chella pergi tapi bukan berarti Chell nyerah sama Marcell. Chella Cuma pingin tau nantinya kenapa Chella nggak bisa jadi Bintang untuk Marcell. Chella pergi.
Brian ngeliat bu Jennifer yang lagi ngajarin siswanya di koridor. Brian lewat, bu Jennifer manggil. bu Jennifer nebak kalau Brian yang udah nggembosin ban mobil tunangannya bu Jennifer. Brian ngelak dengan bilang dia udah nggak pake koyo, berarti dia udah move on. Banana lewat, asal aja ditarik sama Brian terus diakuin kalau dia udah nemu penggantinya bu Jennifer. Banana diem aja. Bu Jennifer ngucapin selamat lalu berlalu, tersenyum tulus. Brian bilang ke Banana, kalau Banana nggak boleh ngimpi jadian sama Brian karena Brian nggak suka cewek yang gengsian. Banana juga nggak mau.
Brian nemuin Marcell di depan kamar mandi cewek. Brian ngajakin Marcell buat pergi. Marcell nggak mau pergi, tapi Brian maksa. Brian bilang kalau Bintang nggak akan keluar dari kamar mandi kalau masih ada Marcell nungguin. Brian nunjukkin sms Bintang ke Brian yang isinya minta tolong e Brian buat ngajak Marcell pergi. Bintang keluar setelah Marcell dipegangin Brian buat pergi dari depan kamar mandi.
Bintang ditarik sama Rangga dan Chella. Banana bertugas njagain kalau-kalau ada orang. Bintang bilang kalau semuanya udah selesai. Rangga kalau mau ngedapetin Virgie, nggak usah mimpi karena Virgie suak banget sama Alex dan lagi butuh Alex. Terus Chella kalau mau ngedapetin Marcell ubah dikit perilakunya, biar Marcell mau ngeliat ke Chella. Bintang ninggalin mereka berdua. Mereka berdua bersepakat untuk ngejaga hubungan Alex BIntang biar nggak putus.
Bintang lagi jalan sendiri. tiba-tiba ada yang ngegandeng tangannya. Alex. Bintang ditarik ke perpus. Di perpus, Bintang mau pergi. Menghindar dari Alex. Alex nggak ngelepasin pegangan tangnnya ke Bintang. Alex bilang kalau semua yang tadi malem itu nggak bener. Bintang pura-pura lupa semua kejadian semalem. Alex mau ngejelasin lagi, tapi …”ehem, Alex, Bintang?”, suara bu Yufa bergaung. Bintang ngambil kesempatan buat pergi dari Alex setelah bilang kalau Alex yang narik dia ke perpus. Alex ngeliatin Bintang yang ninggalin dia.
Rangga dan Chella high five buat upaya penyelamatan mereka. Banana berdiri di sebelah Rangga, padahal awalnya di sebelah Banana. Rangga ngejailin Banana, “Banana udah move on loh”. Chella nanggepin “iya loh, udah move on loh, tapi berdirinya di sebelah siapa loh”. Berdua tertawa geli ngeliat tingkah Banana. Banana bilang kalau di atu ngejagain Chella dari jerat cinta Rangga. Rangga dan Chella kembali membulatkan tekad untuk selalu menjaga hubungan antara Bintang dan Alex. Ooppps, ternyata Marcell ada di belakang, nguping dan mereka nggak tau. Chella ngajak Banana pergi.
Rangga mau jalan, tapi dihalangin langkahnya sama Marcell. Marcell ngasih peringatan ke Rangga buat nggak usah suka-suka lagi sama Virgie. Virgie nggak suka sama Rangga. Apalagi dulu Rangga udah ninggalin Virgie pas Virgei butuh banget. Marcell ninggalin Rangga sendirian yang baru mau bangun dari jatuhnya.
Brian ngehampirin Rangga. Brian ngasih saran ke Rangga buat move on. Kenapa? Karena Alex udah ngelepasin Bintang. Rangga kaget. Alex yang lewat nggak sengaja denger omongan Brian juga kaget. Brian memperjelas kalau yang dia tau, Alex udah ngelepasin Bintang. Bintang dan Luvi ada di belakang Brian dan Rangga. Luvi kaget. Alex langsung ngedatengin Brian-Rangga. Bintang-Luvi juga ngehampirin.
Rangga nanya ke Alex, apa yang diomongin Brian bener. Alex bilang nggak bener. Di belakangnya, Bintang bilang itu bener. Alex kaget juga. Bintang ngajak Luvi pergi. Alex pergi. Brian pergi. Rangga baru pergi.
Di ruang siaran radio, Luvi minta penjelasan ke Bintang. sebenernya mana yang bener? Bintang bilang yang bener adalah Bintang harus nyari kerjaan biar nggak larut dalam cinta-cintaan ini. Bintang minta bantuan Luvi buat nyariin kerjaan. Oke, Luvi insyaaAllah bakal ngebantuin Bintang nyari kerjaan. Mereka berdua berpelukan.
Siang, Alex msih ngelamun di tangga koridor. Alex diajak buat latihan lagi, soalnya tim lawan udah mau pada datang. Di sisa waktu yang gini, harus dimanfaatkan sebaiknya. Alex maunya nyusul, tapi temen-temen tim futsalnya udah narik Alex. Luvi lewat, Alex nanyain di mana Bintang. lum sempet Luvi jawab, Alex udah ditarikin buat ke lapangan futsal.
Pulang sekolah, Luvi nawarin Bintang buat ngeliat latihan terkahir Alex buat pertandingan futsal nanti. Bintang nggak mau datang. Buat apa?Alex udah nggak butuh dukungan dari Bintang. Bintang ngeloyor pergi ninggalin Luvi.
Di lapangan futsal, Alex nggak bisa focus latihan. Dia bener-bener masih kepikiran sama Bintang. temen-temen satu timnya protes sama Alex. Alex bilang dia nggak bisa kalau gini, minta temen-temen timnya nyari orang lain aja. tapi di sisa waktu kayak gini, yakin Alex mau ninggalin tim. Lagian udah nggak banyak waktu, bahkan tim lawan udah dateng. Mereka menyambut tim lawan. Pertandingan pun di mulai.
Di rumah, Virgie masih menatap lukisan belum jadi Alex. Virgie bilang dia ngelakuin semua ini karena yang diinginin Virgie Cuma Alex. Virgie minta maaf. Pias banget wajah Virgie. Mbok Tum datang ngingetin Virgie buat minum obat. Virgie hanya diam. Mbok Tum ijin ke dapur. Virgir minum obat tanpa makan dulu. Setelah minum obat, Virgie keliatannya mual. Virgie mau muntah di kamar mandi. Virgei berusaha naik ke kursi roda, tapi kursi rodanya justru jatuh. Virgie pingsan. Papa masuk kamar, melihat Virgie jathu di lantai. Langsung memanggil mbo Tum.
Pertandingan berlangsung sampai akhirnya selesai. Nggak ada sosok Bintang yang memperhatikan permainan Alex. Alex mengambil hape di saju seragam sekolahnya. Ada 12 missed calls dari papa Virgie. Alex langsung bertannya-tanya, ada apa (keliatan dari wajahnya,, -red).
Bintang pulang sekolah naik motornya. Di jalan, Bintang berpikir kalau emang Alex udah nggak butuh dia. Belok, Bintang nggak ngeliat ada motor di depannya. Bintang tabrakan sama motor itu (motornya yang salah sih, lewatnya kanan jalan, kalau Bintang kan bener di kiri jalan,, -red). Bintang terjatuh dari motor, masih memakai helm.
Di rumah sakit, papa nganterin Virgie masuk ke UGD. Bintang juga masuk UGD yang sama dengan Virgie. Bintang mengalami cedera di lututnya. Di luar, mobil Marcell masuk halaman rumah sakit disusul mobil Alex. Keduanya keluar dari mobil. Dulu-duluan untuk ke UGD.
Papa diminta keluar oleh perawat agar Virgie bisa ditangani dokter. Bintang ditempatin di sebelah Virgie. Virgie udah mulai sadar. Bintang masih sadar. Alex masuk setelah ketemu papa di pintu masuk UGD. Bintang ngeliat ke kanannya, Virgie. Alex ngedenger Bintang teriak kesakitan, kaget, Bintang?. Virgie ngeliat Alex, manggil Alex. Alex berada di depan sekat antara Bintang dan Virgie. Alex berada di antara Bintang dan Virgie.
Bersambung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mencari

setiap kita adalah pencari pencari makna pencari makan pencari berita   bagi para pencari proses ini tidak akan berhenti, karena belajar salah satunya dengan mencari   yang kemudian perlu dijadikan pagar adalah bahaimana pencarian berlandaskan pada aturan yang tidak menyimpang dan disertai permohonan agar tetap diberikan petunjuk oleh Yang Maha Menciptakan

sejarah filsafat

SEJARAH ALIRAN FILSAFAT A.     Pendahuluan Filsafat   adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika (Anonim, 2012). Sebelum dikenal filsafat, masyarakat lebih mempercayai adanya mitos-mitos dalam kehidupan mereka. Setiap hal dianggap sebagai sesuatu yang wajar terjadi dan yang telah menjadi mitos sebelum-sebelumnya. Hal ini menjadikan masyarakat pada zaman itu hanya berpedoman pada mitos dan belum memikirkan akan apa yang mungkin mendasari kejadian-kejadian yang mereka alami dalam kehidupan. Kejenuhan terhadap mitos yang dengan jelas tidak mampu menjelaskan kejadian yang mereka ala...

Tugas Akhir Filsafat

PEMBELAJARAN DI BALIK LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN Manusia disebut sebagai makhluk individu dan sosial. Sebagai makhluk individu, ia memiliki privasi yang yang menjadikannya berada pada dimensi yang lain dari orang lain. Sebagai makhluk sosial, ia memiliki hak dan kewajiban untuk dapat berada dalam suatu masyarakat beserta lingkungannya. Manusia dalam perjalanan hidupnya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan. Lingkungan dapat berupa kondisi fisik lingkungannya maupun kondisi sosial budaya masyarakatnya. Manusia guna melaksanakan fungsi dan kodratnya, perlu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan dari lingkungan. Dewasa kini, kondisi lingkungan baik secara fisik maupun sosial telah mengalami penurunan. Sering kali kita mendengar mengenai tawuran antar pelajar hingga tawuran antar rukun tetangga di suatu daerah. Hal ini munjukkan kemerosotan nilai-nilai dalam menjaga lingkungan agar tetap harmoni. Hal ini berkenaan dengan lingkungan sosial manusia. Cuaca panas-dingin ya...