Alex melihat Marcell dan Bintang. Mereka berdua udah nggak
pelukan lagi. Alex meyakinkan hati baahwa Bintang nggakmungkin selingkuh dari dia.
Alex menatap ke Marcell. Alex baru mau minta penjelasan saat Luvi datang dan
minta Ale segera nemuin Virgie. Kata Luvi, Virgie manggil-manggil Alex terus,
di kelas, di koridor. So, mending Alex segera nyamperin Virgie. Cukup lama Luvi
membujuk Alex untuk segera menemui Virgie. Akhirnya Alex pergi. Luvi hendak
ikut pergi.
Bintang menginjak kaki Marcell sampai Marcell teriak. Luvi
yang kaget,kembali ke bawah tangga. Luvi mendapati Marcell dan Bintang ada di
bawah tangga. Luvi minta openjelasan. Marcell nggak mau bilang apa-apa. Luvi
minta penjelasan ke Bintang. Bintang manyun ke Marcell.
Virgie lagi jalan di koridor. Rangga muncul dari samping
Virgie. Pura-pura kesakitan kakinya karena hampir terlindas roda Virgie. Rangga
bilang dia mau menjalankan amanat Alex buat ngejagain Virgie. Virgie nolak,
tapi Rangga keukeuh bilang kalau dalam amanat Alex nggak dibilang kalau Virgie
boleh nolak. Virgie bilang kalau harusnya Rangga memperjuangkannya saat dia
membutuhkan Rangga dulu. Bukan sekarang saat Virgie udah melepaskannya. Telat.
Virgie berlalu pergi. Rangga berteriak kalau dia minta maaf dan akan tetap
memperjuangkan Virgie.
Markonah berlari, dikejar Chella, Banana, dan beberapa cewek
yang membawa tulisan “say no to Markonah”. Mr. Kliwon mengejar kerumunan itu.
Rangga melihat aneh. Banana sempat berenti sebentar saat mengejar Markonah,
ngomong sesuatu sama Rangga. Terus berlalu.
Markonah tertangkap, diikat di pohon. Tinggal bersama Chella
dan Banana. Mr. Kliwon datang. Chella ngeliat jam tangan yang buiat Marcell
kenapa dipakai Mr. Kliwon. Mr. Kliwon ngaciiir. Markonah minta dilepasin dari
ikatannya. Chella, Banana, Markonah, Mr. Kliwon menemui Marcell.
Chella nanya ke Marcell kok jam tangan kado valentinan buat
Maarcell bisa dipake sama Mr. Kliwon. Oke, satu-satu ditanggepin sama Marcell.
Mr. Kliwon, kenapa jamnya masih dipake aja?keren, jawabnya. Chella, kok jamnya
juga warnanya pink, gak suka. Markonah, yang semalem jadian sama dia bukan
Marcell. Bye. Marcell ninggalin mereka semua. Mr.Kliwon kena injak kaki kanan
dan kirinya gara-gara sok pede mau ngegantiin Marcell di antara Chella dan
Markonah.
Di mobil, Nirmala trlihat galau. Dia memperoleh tawaran
untuk show di luar kota selama beberapa waktu. Sang produser bilang, kan
mumpung Nirmala lum nikah dan punya anak, jadi nggak perlu ada yang dipikirin. Tapi
Nirmala memikirkan tentang Bintang. Nirmala meminta pak Tatak membawa mobilnya
ke sekolah Bintang.
Pulang sekolah, Bintang jalan disusulin Marcell. Marcell
nanyain, nanti mereka jadi nonton kan?. Bintang bingung, nonton?. Belum Bintang
jawab, Alex dateng. Pas kayak gini, Bu Peri nelpon Bintang, bilang kalau udah
ada di depan sekolah buat ngejemput Bintang. dijemput ibu Peri?Bintang langsung
ninggalin Marcell dan Alex.
Bu Peri ketemu sama tante Nirmala. Bu Peri minta agar
Bintang nggak ngebantuin tante Nirmala kerja. Bu Peri bilang, kalau tante
Nirmala emang sayang sama Bintang, biarin Bintang focus sama cita-citanya dulu.
Bu Peri bilang kalau untuk biaya sekolah, insyaaAllah bu Peri maih mampu. Tante
Nirmala keliatan sedih mendengar ucapan bu Peri. Semakin menambah kegalauan dalam diri
Nirmala.
Bintang mencium tangan tante Nirmala dan ibu Peri. Ibu Peri
langsung mendekap Bintang di sisi yang jauh dari tante Nirmala. Tante Nirmala
hanya bisa melihat Bintang denagn jarak. Bu Peri bilang kalau bu Peri ingin
Bintang focus buat belajar. Nggak usah kerja dulu sama tante Nirmala. Bintang
terlihat mempertanyakan kebijakan bu Peri. Bintang keliatan sedih juga. Bu Peri
membimbing Bintang pulang setelah pamitan denagn Nirmala.
Bu Peri dan Bintang pulang naik angkot. Bintang masih merasa
nggak sreg dengan keinginan ibu Peri.
Bintang galau. Bu Peri, alih-alih mengabaikan ekspresi Bintang meskipun
mengetahuinya. Di belakang angkot, Bintang melihat mobil tante Nirmala
mengikuti di belakang. Di dalam mobil, Nirmala meinta pak Tatak untuk ngikutin
angkot it uterus, nggak boleh ilang.
Sampai dip anti, Bintang dan ibu Peri duduk di tempat tidur
Bintang. Bintang masih belum jelas dengan keinginan bu Peri. Bu Peri
menunjukkan hasil ulangan Bintang yang menurun drastic. Oleh karena itu, ibu
Peri terpak sa membuat kebijakan seperti itu. Bintang meminta maaf pada ibu
Peri.
Bintang lagi belajar. Tapi yang keinget lagunya Nirmala. Jadi
malah nulis lirik lagunya deh. Marcell udah siap di rumah. Nelpon Bintang buat
mastiin mereka jadi nonton. Bintang bingung, nonton?emang iya?. Marcell nagih,
kemarin nggak jadi valentine dinner, masak sekarang nggak jadi nonton, kan
Bintang yang bilang. Ok, Marcell bakal jemput Bintang so Bintang kudu
siap-siap. Masih bingung samaacara nonton Marcell, Bintang dapat sms dari Alex,
ngajak makan malam. Aduh, gimana nie.
Marcell mau pergi, pamitan sama Brian dan Chopstick yang
main di rumah. Brian lagi nelpon bu Jennifer ngucapin semoga cepet sembuh. bu
Jennifer bilang terima kasih atas bunga kiriman Brian, tapi kok bunganya kayak
karangan bunga buat ngungkapin turut berduka cita?. Aduuuh,,tu karangan bunga
difoto, dikirim ke Brian. Chopstick ngerebut hape dari tangan Brian dan
nunjukkinnya ke Marcell. Chopstick ketawa.
Mau keluar rumah, mbok Tum ngedatengin Marcell. Marcell nyuruh
mbok Tum ke Virgie aja. Mbok Tum bilang Virgie dah tidur. Ini ada tamu buat
Marcell, mbok Tum nggak bisa ngelarang masuk. Chella dan Banana ngebawain pizza
buat Marcell. Marcell nggak mau, Brian yang nyamber mau dimakan barengan
Chopstick. Chella nggak ngijinin, Chella ambil lagi pizza-nya mau nyuapin
Marcell. Marcell nggak mau, bilang dia mau pergi. Marcell pergi. Chella
nyusulin.
Brian ngejar Chella, narik tangannya. Nggak usah dikejar,
Marcell mau nonton sama cewek. Cewek?. Brian bilang Bintang lah. Chella
langsung ngejar Marcell. Pizzanya dikasih ke Brian. Chella mau ikut Marcell,
boleh tapi ada dua peraturan. Pertama, chella harus nurut apa yang dibilang Marcell.
Dua, nggak boelh komentar. Oke.
Chella mau masuk mobil Marcell tapi nggak boleh. Chella
disuruh naik mobil Banana. Banana udah nunggu di mobil. Chella minta Banana
ngejar mobil Marcell karena dia nggak mau ngebiarin Marcell nonton berdua aja
sama Bintang. Banana kasih quote ke Chella sebelum ngejar Marcell. Perjuangkanlah
cinta yang juga memperjuangkanmu. Chella komntar kalau itu juga ada di path. Lagian
Banana bilang gitu tapi dalam hati dan otak Banana juga masih ada Rangga. Mereka
mengejar Marcell.
Di café, Alex lagi duduk sama Bintang, belum pesen makanan,
kayaknya masih nungguin seseorang. Sembari menunggu, Bintang dapat sms dari
Marcell. Alex cemburu, bilang ladenin aja terus sms dari selingkuhannya. Orang yang
ditunggu akhirnya datang. Sherly, mamahnya Alex. Bintang kaget, berdiri,
bilang, tante galak?. Sherly bilang, kamu?. Alex seneng, ngeliat mereka berdua
udah saling kenal ternyata.
Makan malam berlangsung agak kaku. Tapi Alex nggak nyadar. Dia ngomong sambil
makan, Bintang dan Sherly sama-sama mengingatkannya. Alex yang nggak tau
apap-apa justru seneng karena keduanya kompak meskipun baru pertama kali
ketemu. Bintang ijin ke kamar mandi bentar. Sherly ngikut nyusul ke kamar
mandi.
Baru sebentar sampai di kamar mandi, Sherly udah nyusul
masuk. Sherly nggak suka Bintang punya hubungan dengan Alex. Sherly nggak akan
ngebiarin Bintang deket sama Alex. Bintang ditarik ke wastafel. Dicuciin mukanya
nyampe basah bajunya Bintang. habis itu, Bintang ditinggal sendirian di kamar
mandi. Bintang menggeram.
Bintang keluar dari kamar mandi setelah beberapa waktu. Kalau
basah kayak gini, malu. Udah berbalik mau pulang aja, tapi nggak jad. Udah terlanjur
basah, harus tetep maju. Keluar dari kamar mandi, Sherly nyampe di meja duluan.
Alex nanyain kemana Bintang. mamahnya bilang nggak tau, nggak ketemu di kamar
mandi. Alex cemas, emang ada berapa kamar mandi?. Mamahnya bilang mungkin aja Bintang
sakit perut, terus langsung pulang. Dalam hati Sherly berkata, kalau Bintang
berani datang lagi, bakal dirasain yang lebih dari itu.
Bintang muncul dan bilang kalau dia nggak mungkin pulang
karena dia orangnya sopan. Bintang minta dibungkusin buat bu Peri dan
adik-adiknya. Alex kaget ngeliat Bintang yang basah. Bintang bilang kalau tadi
krannya bocor. Alex ngebantuin Bintang ngeringin poninya. Bintang ngelirik ke
tante galak.
Marcell nungguin di gang depan panti. Chella ada di
sebelahnya. Mereka berdua ngeliat Alex dan Bintang pulang bareng, gandengan
tangan. Chella hampir aja teriak kalau nggak dibekap sama Marcell. Ambil kesempatan,
Chella malah ngelus-elus tangan Marcell. Marcell geli, langsung ngelepas
bekapannya di mulut Chella. Marcell nyuruh Chella masuk ke mobil Banana. Chella
nurut karena inget peraturan dari Marcell sebelum pergi tadi.
Pulang dari café, Alex nganterin Bintang sampai depan panti.
Alex nanya kesan Bintang buat mamah Alex. Bintang sempet ngulangin “mm,,mamah
kamu?..mikir jawaban apa yang pas karena teringat perbuatan Sherly di kamar
mandi café tadi. Akhirnya Bintang bilang oke, oke banget..galaknya (yang
terakhir sambil dikulum bilangnya, -red). Alex nanyain apa?buat kata-kata yang
dikulum Bintang tadi. Bintang bilang baiknya..hehe..Alex mau nyium kening
Bintang saat ibu Peri tiiba-tiba muncul dari dalam rumah.
Adegan di depan panti, dilihat sama Marcell. Ternyata Bintang
pergi dulu sama Alex. Chella yang tadi disuruh pergi sama Marcell justru ke
belakang rumah. Nemuin bu Peri dan minta biar bu Peri nggak ngijinin kalau
Bintang mau pergi sama Marcell. Chella membekap mulut ibu Peri dan baru
melepaskannya saat Bintang memanggil bu Peri. Bu Peri bilang, ternyata Bulan
masih inget seluk beluk panti.
Marcell nemuin Bintang di depan panti setelah Alex pergi.
Marcell nagih janji Bintang. Bintang kejebaksituasi lagi nie. Nilai-nilai lagi
jeblok, udah malem banget, apa mungkin ibu Peri ngijinin?. Bintang masuk ke
rumah mau ijin ke ibu Peri. Bu Peri menghampiri Bintang, dan seperti peramal
tau kalau ada marcell di depan. Bu Peri tersenyum penuh arti.
Chella nyuruhh Banana jalan ngikutin Marcell. Kayak gitu
yang bikin Chella ngerasa nggak disayang bu Peri, karena permintaannya nggak
dikabulin sama ibu Peri.
Di dalam mobil, Bintang dapat telpon dari Alex. Alex nanyain
Bintang lagi apa. Bintang bilang lagi mau tidur. Oke, jangan lupa pake mantara “Alex,
Alex, Alex” biar nantinya ngimpiin Alex. Alex bilang “I love u my couple cie cie” Bintang, “I love
u too”. Marcell mendengar percakapan mereka, tersenyum. Bintang ngejelasin
jangan seneng dulu karena Bintang mau nonton sama Marcell juga karena Marcell
nagih janji mulu. Bintang terpaksa. Marcell nanggepin, terpaksa juga nnyatanya
ada di sini. Bintang negesin, terpaksa.
Bintang naynya ke Marcell, nilainya Marcell turun nggak
akhir-akhir ni?. Eh, nggak jadi, kan nilai Marcell juga nggak bagus-bagus amat.
Marcell becanda, kalau kamu turun, aku nol dong, orang nilaiku seringnya di
bawah rata-rata. Oh, iya ya, kaya Bintang. Hahahahaha. Mereka tertawa bersama. Dalam
hati Marcell bilang, aku pingin jadi bagian dari tawa kamu Bintang, seperti
saat ini.
Alex baru selesai nelpon Bintang. mamahnya datang. Mamah nanya
ke Alex, kayaknya Alex lagi jatuh cinta sama Bintang. Alex mengiyakan. Dan Alex
bilang kalau itu bikin Alex seneng, seseneng perasaan Alex saat bisa bersama
dengan mamahnya. Sherly berkata dalam hati, meminta maaf sama Alex karena nggak
bisa ngebiarin dia deket sama Bintang. Alex ngeliatin mamah.
Bersambung.
Komentar
Posting Komentar