Langsung ke konten utama

Perkembangan


Perkembangan dalam ilmu biologi sering disandingkan dengan istilah pertumbuhan. Perkembangan ditengarai sebagai proses pendewasaan, atau sebagai proses pemantangan fungsi. Pertumbuhan adalah perubahan bentuk yang irreversible (tak dapat balik). Perkembangan bukan merupakan proses irreversible, tetapi untuk menyebutnya reversible (dapat balik) diperlukan pengkajian.
Perkembangan dapat terjadi pada makhluk hidup maupun benda tak hidup. Perkembangan tumbuhan berbunga dari biji hingga mampu menghasilkan biji sendiri termasuk sebagai perkembangan. Perkembangan tidak muncul dan terjadi tanpa sebab atau akibat. Perkembangan tidak tiba-tiba muncul dan terjadi. Perkembangan yang dilakukan tentu saja bertahap-tahap hingga tercapai tujuan dari perkembangan itu, hingga sampai pada tempat yang semestinya.
Suatu usaha rental computer tidak tiba-tiba sukses dan membuat cabang dimana-mana. Dalam kurun waktu yang mungkin bukan sebentar, segala pencapaian dari perkembangan tersebut diperoleh. Berawal dari modal yang kecil mungkin,s hingga hanya mampu memiliki beberapa PC dan printer serta baru bias menerima sedikit pekerjaan dari para user. Pemilik yang kemudian berupaya menabung dan sedikit demi sedikit membeli alat-alat lain misalnya mesin fotokopi dan print, sehingga bias mengembangkan fungsinya lebih dari sekedar rental computer. Lama-kelamaan hingga pemilik rental itu mampu mendirikan cabang-cabang rental yang lain di daerah lain.
Perkembangan dari segi biologi juga disebutkan sebagai diferensiasi dan spesialisasi. Diferensiasi dan spesialisasi ini dapat dibawa menuju perubahan struktur untuk menunjang fungsi.
Perkembangan dapat terjadi di luar diri manusia. Seseorang yang berumula memuliai pendidikan dari taman kanak-kanak, kemudian sekolah dasar, dan berlanjut hingga sekolah menengah atas dapat dikatakan sebagai perkembangan keilmuan dari manusia tersebut. Semakin ia memiliki pengetahuan, semakin meningkat fungsinya dalam keluarga, sekolah,  masyarakat, lingkungan, dsb. Semisal seorang lulusan SD mampu memperoleh pekerjaan di lingkup desa, maka seorang lulusan SMA mampu merambah pekerjaan hingga lingkup kabupaten.
Perkembangan dapat dipantau. Pemantauan yang terus-menerus mampu meningkatkan kualitas dari yang diamati. Perkembangan seperti ini apabila terjadi dalam dunia pendidikan dapat dilaksanakan oleh semua pihak. kepala sekolah dapat memantau perkembangan guru-gurunya. Guru dapat memantau perkembangan siswanya.
Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin banyak pengetahuan yang dimiliki. Pengetahuan ini merupakan isi dan wadahnya adalah diri kita. Semakin besar wadah maka akan memuat isi lebih banyak.
Seorang gadis kecil, nantinya akan berkembang  menjadi remaja, kemudia wanita. Dalam perkembangannya, fungsi serta posisinya berubah. Perkembangan akan terus terjadi hingga manusia meninggal kelak. Siap atau tidak siap, setiap manusia pasti akan mengalami perkembangan. Oleh karena itu, dalam menghadpi perkembangan hendaklah manusia bersikap dan bertindak bijak.

Pertanyaan:
Bagaimana kita mengetahui batas-batas dari wadah untuk isi pengetahuan kita?

#27 november 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mencari

setiap kita adalah pencari pencari makna pencari makan pencari berita   bagi para pencari proses ini tidak akan berhenti, karena belajar salah satunya dengan mencari   yang kemudian perlu dijadikan pagar adalah bahaimana pencarian berlandaskan pada aturan yang tidak menyimpang dan disertai permohonan agar tetap diberikan petunjuk oleh Yang Maha Menciptakan

sejarah filsafat

SEJARAH ALIRAN FILSAFAT A.     Pendahuluan Filsafat   adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika (Anonim, 2012). Sebelum dikenal filsafat, masyarakat lebih mempercayai adanya mitos-mitos dalam kehidupan mereka. Setiap hal dianggap sebagai sesuatu yang wajar terjadi dan yang telah menjadi mitos sebelum-sebelumnya. Hal ini menjadikan masyarakat pada zaman itu hanya berpedoman pada mitos dan belum memikirkan akan apa yang mungkin mendasari kejadian-kejadian yang mereka alami dalam kehidupan. Kejenuhan terhadap mitos yang dengan jelas tidak mampu menjelaskan kejadian yang mereka ala...

Tugas Akhir Filsafat

PEMBELAJARAN DI BALIK LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN Manusia disebut sebagai makhluk individu dan sosial. Sebagai makhluk individu, ia memiliki privasi yang yang menjadikannya berada pada dimensi yang lain dari orang lain. Sebagai makhluk sosial, ia memiliki hak dan kewajiban untuk dapat berada dalam suatu masyarakat beserta lingkungannya. Manusia dalam perjalanan hidupnya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan. Lingkungan dapat berupa kondisi fisik lingkungannya maupun kondisi sosial budaya masyarakatnya. Manusia guna melaksanakan fungsi dan kodratnya, perlu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan dari lingkungan. Dewasa kini, kondisi lingkungan baik secara fisik maupun sosial telah mengalami penurunan. Sering kali kita mendengar mengenai tawuran antar pelajar hingga tawuran antar rukun tetangga di suatu daerah. Hal ini munjukkan kemerosotan nilai-nilai dalam menjaga lingkungan agar tetap harmoni. Hal ini berkenaan dengan lingkungan sosial manusia. Cuaca panas-dingin ya...