Langsung ke konten utama

resume

Bukan suatu hal yang penting sebenarnya, meresume cerita yang terdapat dalam sebuah buku. Tapi, apa salahnya jika hal ini justru akan mengingatkan pada buku yang pernah dibaca dan pesan yang terkandung di dalamnya.
Seperti yang tengah aku lakukan sekarang. Berawal dari permintaan seorang teman untuk membaca buku "Mereka yang Melampaui Waktu" karya Sigit Budhi Setiawan & Marlutfi Yoandinas (2013), akhirnya aku menyarankan pada temanku untuk memintaku pula me-resume cerita yang telah aku baca. Aku membacanya secara acak, jadi resume yang dibuat sesuai dengan sub judul yang telah dibaca. Belum banyak, baru tiga sub judul yang berhasil aku resume. Tentu saja dengan singkat (:D) dan tanpa berpanjang lebar. Berikut hasil resume yang telah dilakukan. Masih sedikit, tapi semoga bermanfaat.

Markhatam (kalian bisa nemuin cerita ini di halaman 44)
Ia adalah seorang pribumi yang dipaksa menjadi romusha demi mempertahankan tanah seumber penghidupannya. Selama menjadi romusha, ia tetap bekerja dengan baik. Segala pengalaman hidupnya, keterampilan berenang, bekerja keras, menjadi modal untuk bertahan. Hingga pada akhirnya ia dapat berkeluarga. Bersama dengan menantunya, ia dapat membuat mushola di depan rumah untuk keluarga dan warga sekitar yang berkenan. Ia telah hidup begitu lama. Resepnya adalah selalu bersyukur kepada Alloh SWT dan tidak mengikuti hawa nafsu.

Kitab Kuning Atmo Diharjo (cerita ini bisa ditemuin di halaman 3)
Seorang kakek sepuh ini bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau berprofesi sebagai pembuatkandang ayam dari anyaman bambu. Kakek yang telah lanjut usia ini memiliki resep hidup sehat dengan banyak meminum air putih, menghindari memakan daging hewan berkaki empat. Kakek ini menggunakan hasil kebun untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Beliau juga menjadikan hasil kebunnya sebagai tabungan jika diperlukan di masa yang akan datang. Kakek Atmo juga sering mengaji dengan kitab kuning yang dimilikinya meski guratan tua telah disandang oleh kitab itu.

Ramuan Panjang Umur Sang Sinse (kalau cerita yang satu ini ada di halaman 14)
Seorang sinse di Singkawang, terbiasa melakukan pekerjaan rumah karena istrinya yang sedang sakit. Ia selalu berdo'a sebelum mengawali hari dengan harapan agar ia diberi petunjuk oleh suhunya. Meskipun anak-anaknya telah sukses kini, ia tetap berusaha untuk tidak menggantungkan diri kepada anak-anaknya. Sekarang kondisi istrinya juga sudah membaik. Beliau suka menolong orang sakit, bahkan bila orang sakit tersebut tidak memiliki biaya untuk menebus obat justru ia akan memberi pasien tersebut uang. Ia adalah orang yang dermawan, melakukan pekerjaan dengan senang hati. Menurutnya, setiap orang harus bisa mengurus dan mencukupi kebutuhan sendiri dalam hidup. Dengan  pemikiran yang demikian, beliau berusaha untuk mandiri dan sabar jika ingin memenuhi keinginannya daripada berhutang.

Oke, sampai di sini dulu resume nya ya...moga bermanfaat bagi kita semua..aamiin. :D
Sampai jumpa lagi.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mencari

setiap kita adalah pencari pencari makna pencari makan pencari berita   bagi para pencari proses ini tidak akan berhenti, karena belajar salah satunya dengan mencari   yang kemudian perlu dijadikan pagar adalah bahaimana pencarian berlandaskan pada aturan yang tidak menyimpang dan disertai permohonan agar tetap diberikan petunjuk oleh Yang Maha Menciptakan

sejarah filsafat

SEJARAH ALIRAN FILSAFAT A.     Pendahuluan Filsafat   adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika (Anonim, 2012). Sebelum dikenal filsafat, masyarakat lebih mempercayai adanya mitos-mitos dalam kehidupan mereka. Setiap hal dianggap sebagai sesuatu yang wajar terjadi dan yang telah menjadi mitos sebelum-sebelumnya. Hal ini menjadikan masyarakat pada zaman itu hanya berpedoman pada mitos dan belum memikirkan akan apa yang mungkin mendasari kejadian-kejadian yang mereka alami dalam kehidupan. Kejenuhan terhadap mitos yang dengan jelas tidak mampu menjelaskan kejadian yang mereka ala...

Tugas Akhir Filsafat

PEMBELAJARAN DI BALIK LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN Manusia disebut sebagai makhluk individu dan sosial. Sebagai makhluk individu, ia memiliki privasi yang yang menjadikannya berada pada dimensi yang lain dari orang lain. Sebagai makhluk sosial, ia memiliki hak dan kewajiban untuk dapat berada dalam suatu masyarakat beserta lingkungannya. Manusia dalam perjalanan hidupnya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan. Lingkungan dapat berupa kondisi fisik lingkungannya maupun kondisi sosial budaya masyarakatnya. Manusia guna melaksanakan fungsi dan kodratnya, perlu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan dari lingkungan. Dewasa kini, kondisi lingkungan baik secara fisik maupun sosial telah mengalami penurunan. Sering kali kita mendengar mengenai tawuran antar pelajar hingga tawuran antar rukun tetangga di suatu daerah. Hal ini munjukkan kemerosotan nilai-nilai dalam menjaga lingkungan agar tetap harmoni. Hal ini berkenaan dengan lingkungan sosial manusia. Cuaca panas-dingin ya...