Langsung ke konten utama

lucuQ #1


Selasa, 30 Oktober 2012

Tadi saat berjalan-jalan dengan seorang teman, aku menemukan sesuatu yang lucu. Aku menjadi tergelitik untuk memikirkannya..
Di taman itu terdapat bangku taman di bawah pohon nan rimbun.. pohon itu berada dalam kondisi menutupi si bangku dari sengatan sinar matahari..sepertinya cukup sejuk untuk aku tempati...
tapi, di tepi taman itu terdapat tanda yang bertuliskan "dimohon tidak melintas rumput/taman..
bagaimana aku bisa sampai di tempat teduh itu jika aku tak melewati taman-taman di sekitarnya,,kemudian, apa fungsi dari bangku itu bila tidak di duduki..
hal ini yang cukup menggelitikiku. bangku yang berfungsi sebagai tempat beristirahat, merasakan keteduhan disekelilingi taman. tapi untuk menjangkaunya tak bisa kugnakan jalanan di taman..

lucu,,,

hanya sebagai perenungan, bahwa tak semua hal perlu dipikirkan dengan seperti in..xexexe :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mencari

setiap kita adalah pencari pencari makna pencari makan pencari berita   bagi para pencari proses ini tidak akan berhenti, karena belajar salah satunya dengan mencari   yang kemudian perlu dijadikan pagar adalah bahaimana pencarian berlandaskan pada aturan yang tidak menyimpang dan disertai permohonan agar tetap diberikan petunjuk oleh Yang Maha Menciptakan

reflect

cerita sore hari kemarin seperti biasa aku pulang menempuh jalan yang biasa aku lalui dan sebagaimana biasanya, macet melanda hampir 1 kilometer sebelum lampu merah di pertigaan jalan besar itu dan.. jika aku lebih sering menghindar dari kemacetan dengan menggunakan jalur yang lain lewat ring road utara tapi semalam, entah aku berkeyakinan dapat menembus kemacetan dengan sabar sehingga jalur yang aku lalui jalur biasanya dan baik saja hasil dari menempuh kemacetan itu ternyata adalah....... jalur biasanya dialihkan ^o^ sudah cukup lam berada dalam kemacetan, sampai di pertigaan justru tidak bisa lurus seperti biasanya malah diminta untuk memutar jalan ke utara yang pastinya di putaran itu (u-turn) juga pasti ramai dan macet alhasil, aku pun memilih untuk memutar lebih jauh dan menuju putaran yang bisa aku temui jika aku lewat jalan alternatif ring road tadi pelajaran yang dapat kupetik sebagaimanapun kita menyikapi positif apa yang ada di hadapan kita tetaplah

drama

Hidup itu adalah drama Tak jarang kita melontarkan kalimat "ah, drama!" pada apa yang terjadi pada orang di sekitar kita ketika ia bercerita Tapi, ingatkah kita? Bahwa hidup kita pun adalah drama Drama yang kita lalui Drama yang kita lah pemeran utamanya Tapi kenapa? Kita baru menyebut drama ketika orang lain bercerita Ketika kita tidak ada di sana sebagai pemeran utama Apakah karena kita lebih suka mengamati drama orang lain? Ataukah karena kita tidak berani menjadi tokoh utama dalam drama kita sendiri? Mana yang benar ini?