Langsung ke konten utama

TTC ep 10



TTC episode 10

Pfuhh,, untungnya Virgie nggak ketahuan sama kakaknya kalau lagi keluar rumah..Virgie pun bermain-main lamaaa dengan Alex..nggak jauh-jauh sih, Cuma disekitar taman yang tadi mereka datangi (kayaknya biar syutingnya nggak kejauhan juga,, hehe, -red). Kalo dari adegan-adegannya sih, kayaknya Virgie seneng banget tuh bisa main bareng Alex..sampai waktu beranjak sore, dan Alex mau nganter Virgie pulang..”eh, udah beberapa waktu kenal, tapi aku lum tau kamu sekolah di mana Al?,” Virgie pun bertanya..Alex nggak langsung ngejawab, malah ngajak kenalan dari awal..mulai dari sebut nama lengkap, hobi, pas sampai di bagian sekolahnya dimana, hape pun bordering…
“halo mah”, kata Alex. Yang disesberang telepon, nanyai kok Alex belum pulang. Padahal mamahnya minta supaya seharusnya Alex sudah di rumah saat mamahnya pulang. Alex yang ngerasa nggak adil karena kalau Alex pulang, mamahnya aja belum tentu ada di rumah, protes. Nah, protesnya ini yang ditanggepi mamahnya sebagai perlawanan sikap dari Alex. Mamahnya pun berkata, semakin kamu membuat dinding antara mamah dan kamu Alex, mamah akan lebih keras sama kamu.. ow ow ow..
Bintang berlari di koridor sekolah. Pas lagi lari, Michella “ngejegal” Bintang nyampe Bintang jatuh. Eh, pas banget ada Marcell yang langsung ngedatengin and bantuin Bintang berdiri.. “makasih ya, Cell”, kata Bintangke Marcell. Marcel yang selama setahun ini baru dapet ucapan terima kasih dari Bintang langsung seneng.. (baru juga ucapan terima kasih, xexe,,-red)
Pagi hari di parkiran, Bintang udah ngusir orangyang mau parker di tempat parker buat Alex. Begitu Alex datang, paying dikembangkan. Susu kotak disuguhkan (udah dibukain sekalian sama Bintang, habis Alexnya bilang lagi ribet ngelepas jaket,,-red). Habis masukin jaket Alex ke dalam tasnya Alex, mereka berdua jalan ke kelas. Alex membatin “tenang aja cewek setengah mateng, gue punya kejutan buat lo”.
Marcell yang ngeliat kejadian di parkiran jadi dongkol sama Alex. Lagi dongkol ngeliatin adegan di parkiran. Michella and the genk ngedatengin Marcell. Inget kejadin waktu Bintang terjatuh, Marcell punya rencana. Michella yang emang suka banget sama Marcell, sok kegatelan gitu ceritanya. Akhirnya Marcell ngajakin Michella dinner. Dinner dimana, Michella sih nganggepnya di tempat yang romantic and mewah. Tapi sayangnya Michella terlalu berharap lebih, dikiranya Marcell bakal nembak dia, padahal kan belum tentu juga..(duhh, kasian kakak cantik ini, -red). O ya, sebagai gantinya, Marcell minta Michella buat Menuhin semua yang diinginin Marcell. Karena udah terlanjur seneng, diiyain aja deh tu permintaan Marcell.
Luvi di koridor sekolah selesai nyusun script untuk siaran Bintang di radio sekolah. Lanjut dengan mikir tentang program baru untuk ekskul radio sekolah. Yup, dapet, bikin akustik-an!.sementara itu, ternyata Chopstik lagi berdiri di balik tiang di koridor sekolah sambil membaca snack and minuman buat dikasih ke Luvi. Saking groginya, tu snack malah jatuh dari tangan, Luvi jadi ngeliat deh..weeewww…Chopstik nanya uda makan belum, udah minum belum. Dijawabnya so pasti, udah semua. Pas Chopstick mau nawarin snack sama minuman yang dia bawa, eee malah salah ngomong. Luvi nangkepnya malah Chopstick ngira Luvi gendut..ow ow ow.. takut tambah salah ngomong, tu snack and minuman langsung aja dikasih ke Luvi buat dimaem aja.
Hari terakhir dari perjanjian Bintang untuk Menuhin semua keinginan Alex. Yap, di radio sekolah, Bintang dapat ucapan selamat dari Luvi karena akan bebas dari Alex. Bintang saai itu emang bilang kalau di bakal seneng bisa bebas dari Alex. Tapi Luvi ngingetin, kalau kayak gini kejadiannya, biasanya nantinya malah Bintang bakal ngarasa ada yang hilang.. tapi, Bintang masih bilang “nggak lah..gue malah seneng bisa bebas dari congil.”.
Ternyata Alex udah ada di depan pintu ruang siaran radio sekolah. Alex juga udah membawa bingkisan yang dimasukin dalam kotak warna hijau, rapi, kayak kado ulang tahun..hehe.. denger apa yang dikatain Bintang, Alex juga membatin “jangan-jangan rasa seneng lo karena udah bebas dari gue bakal jadi rasa inget sama gue..” (kurang lebih gitu sih,,hehe, -red).
Abel yang baru mau masuk ruangan studio radio sekolah, ngeliat Alex Cuma berdiri di depan pintu. Abel sih bilangny Alex lagi nguping pembicaraan Bintang and Luvi,,(tapi emang iya sih, red). Alex karena agak didorong Abel juga, akhirnya masuk ke studio. Bingkisan itu pun diserahin ke Bintang “ini kado dari gue karena hari ini hari kebebasan lo dari gue..” Alex pun segera berlalu. Bintang masih bertanya-tanya, ulang tahuan enggak, ee dapet bingkisan dari congil.
Di buka, kotak pertama, eee ada kotak lagi di dalemnya,,kotak kedua dibuka, ada bingkisan berbentuk hati,,dibuka isinya,,baru deh, nongol tu kaleng bekas minuman yang dulu pernah ketimpuk di kepalanya Alex, yang kebetulan (cerintanya sih kebetulan,, hehe, -red) yang nendang Bintang. Di bawah kaleng bekas itu ada surat pendek yang isinya ucapan selamat karena udah bebas dari Alex.
Sehabis membaca surat itu, Bintang langsung marah. Langsung deh nyusulin Alex sambil bawa kaleng bekas kado dari Alex. Bintang yang marah, nimpukin tu kaleng ke kepala Alex. “klothak!” (wow, kasian tu Alex, kena timpuk sama Bintang dari depan pas dulu and  dari belakang pas kini, -red). Alex yang sakit kena timpuk, nanya apa sebenarnya maksud Bintang. Bintang yang marah jadi nuduh Alex balas dendam ke dia. Denger kata-kata balas dendam, Alex pun ikut marah and  bilang “jadi emang bener lo yang nimpuk gue pake kaleng pas pertama kali masuk sekolah di sini?”. Bintang speechless. Mau ngelak tapi emang iya. Alex sih Cuma mau Bintang minta maaf aja. Tapi lama juga bikin Bintang mau minta maaf. Sampai akhirnya Alex nyolot-nyolot, Bintang baru bilang maaf ke Alex. Tapi itupun lirih banget..dua kali minta maaf tapi masih lirih aja. Akhirnya Alex ngajak Bintang ke ruang siaran radio buat minta maaf di di depan mic radio.
Abel and  Luvi yang ngeliat kejadian itu langsung ngikutin Alex-Bintang ke ruang siaran radio. Marcell cs yang juga ngeliat kejadian itu langsung nyusulin juga. Selama tadi Bintang and  Alex nyolot-nyolot-an, Marcell udah mau ngikut campur  aja sih, tapi untung Brian bisa nahan Marcell. Kalo nggak, bisa bahaya tu.


Michella cs yang ngeliat kejadian itu, jadi seneng. Tapi, ditengah kesenengan mereka, Michella dan Lollypop nggak nyadar kalau Banana ditarik keluar dari genk sama Rangga.(Upaya penyelamatan, -red).
Sampai di ruang siaran radio, Bintang udang di depan mic mau ngomong maaf (meski kelihatannya terpaksa sih, -red). Abel and  Luvi datang setelah Alex and Bintang, Cuma bisa diem aja, bukan urusan mereka. Toh Bintang nggak suka kalau mereka main keroyokan. Marcell cs dateng. Marcell ngejauhi mic dari Bintang. Marcell minta maaf ke Alex atas nama Bintang. Alex nggak mau nerima karena itu nggak fair. Akhirnya Marcell yang keluar dati ruang siaran radio sekolah. jadi, akhirnya Bintang sendiri yang minta maaf ke Alex lewat radio sekolah. GOOD. It's fair.
Keluar dari ruang siaran radio sekolah, Marcell ketemu Michella. Marcell masih ngerasa sebel. Michella juga ngerasa sebel sama kejadian di ruang siaran itu. tapi dia mencoba sabar, karena merasa yakin kalau besok Marcell udah jadi pacarnya.
Diem-diem Marcell nyusun rencana buat ngerjain Alex lagi. Rangga nggak mau ikutan rencana Marcell, dia pun menepi. Kali ini Marcell cs (minus Rangga) menculik Alex. Kepala Alex ditutup and dia diangkat buat dibawa nggak tau kemana…(waaa, Alex diculik!, red). 
Rencana ini sempet hampir gagal gara-gara Marcell ngeliat Michella dan Lollypop. Begitu mereka berdua bisa dihandle Marcell, upaya penculikan dilanjutkan. Brian sama Chopstick takut aaslinya, tapi...
Bintang, Luvi, and Abel ngeliat Marcell, Brian, and Chopstick ngangkat seseorang, tapi mereka nggak tau itu siapa,,

terussss bersambung deh…gimana Alex ya? Mau di bawa kemana? Mau diapain? Bintang bakalan nolong Alex nggak ya?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

mencari

setiap kita adalah pencari pencari makna pencari makan pencari berita   bagi para pencari proses ini tidak akan berhenti, karena belajar salah satunya dengan mencari   yang kemudian perlu dijadikan pagar adalah bahaimana pencarian berlandaskan pada aturan yang tidak menyimpang dan disertai permohonan agar tetap diberikan petunjuk oleh Yang Maha Menciptakan

sejarah filsafat

SEJARAH ALIRAN FILSAFAT A.     Pendahuluan Filsafat   adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika (Anonim, 2012). Sebelum dikenal filsafat, masyarakat lebih mempercayai adanya mitos-mitos dalam kehidupan mereka. Setiap hal dianggap sebagai sesuatu yang wajar terjadi dan yang telah menjadi mitos sebelum-sebelumnya. Hal ini menjadikan masyarakat pada zaman itu hanya berpedoman pada mitos dan belum memikirkan akan apa yang mungkin mendasari kejadian-kejadian yang mereka alami dalam kehidupan. Kejenuhan terhadap mitos yang dengan jelas tidak mampu menjelaskan kejadian yang mereka ala...

Tugas Akhir Filsafat

PEMBELAJARAN DI BALIK LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN Manusia disebut sebagai makhluk individu dan sosial. Sebagai makhluk individu, ia memiliki privasi yang yang menjadikannya berada pada dimensi yang lain dari orang lain. Sebagai makhluk sosial, ia memiliki hak dan kewajiban untuk dapat berada dalam suatu masyarakat beserta lingkungannya. Manusia dalam perjalanan hidupnya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan. Lingkungan dapat berupa kondisi fisik lingkungannya maupun kondisi sosial budaya masyarakatnya. Manusia guna melaksanakan fungsi dan kodratnya, perlu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan dari lingkungan. Dewasa kini, kondisi lingkungan baik secara fisik maupun sosial telah mengalami penurunan. Sering kali kita mendengar mengenai tawuran antar pelajar hingga tawuran antar rukun tetangga di suatu daerah. Hal ini munjukkan kemerosotan nilai-nilai dalam menjaga lingkungan agar tetap harmoni. Hal ini berkenaan dengan lingkungan sosial manusia. Cuaca panas-dingin ya...