Langsung ke konten utama

TTC ep 1



Tiba-Tiba Cinta ep 1
Di sebuah sekolah yang biasa saja, sekolah yang there is nothing special about the uniform, sekolah yang bangunannya bernilai sejarah, and kalau aku sih suka ma sekolahan kayak gini..
Datanglah seorang cakep (cowoklah ya,,) dengan mobil putih kap terbukanya, murid baru, pindahan (karena mamahnya yang nyuruh, -red), ini dia turun dari mobil si cakep Alex (Rizky Nazar), anak baru yang konon tengil abiss..
turunnya Alex disaksiin sama empat orang geng “PENYU” what’s?? yap, geng perjaka unyu-unyu (kata chopstick.., red). geng PENYU beranggotakan tiga orang
yaitu Brian (Rizky Alatas), Chopstick (Ilham Aji Santoso), and Rangga (Rangga Azof). Ketua geng PENYU adalah Marcell (Marcell Darwin)..dari scene ini aja uda ketauan sih, bakal pada ga akur tu kedua pihak..
di seberang sana, ada tiga cewek (yang kalo menurut aku biasa aja, -red), they are genk macan (Manis and cantik, -red) yang diketuai Bintang (Annisa Rahma) dan beranggotakan Luvi (Vinessa Inez ), and Abel (Pryanka Melodia). Mereka lagi liat hasil ulangan. Saking girangnya dapet 100 lagi, Bintang nendang kaleng bekas minumman and……..”klothak!” kena deh dahi kirinya Alex,,wooowww,,ngeri..kesan pertama yang ga  baik,,
otomatislah, si Bintang sembunyi di balik tong sampah,,tapi sayang sepatunya masih nongol di sebelah tong sampah and berhasil dilihat sama Alex..”awas aja lo kalo ketemu”, menjadi kata-kata terakhir Alex sebelum bel masuk berbunyi..
teng teng teng teng (belnya masih yang kayak jaman dulu,,yakin,,asik banget ni sekolah, aku suka,, -red).
Ppffyuuhh, Bintang selamet, tapi sayangnya dia ga selamet buat masuk sekolah lewat gerbang depan, walhasil dia lewat pintu belakang. Namanya aja pintu belakang, ya jadi tempat barang-barang ga kepake dionggokin,alias ga semulus masuk lewat gerbang depan. Untung ada Mr. Kliwon (Kukuh Riyadi) yang bersedia membantu habis naruh tumpukan dokumen bekas di deket tu pintu belakang.
akhirnya bintang masuk kelas,,and di tempat duduk bagian depan yang biasa dia pakai, uda bertengger tu si congil (a.k.a cowok tengil, -red), Alex.
“Oppsss,,ni anak yang kepalanya ketimpuk botol yang gue tendang” pikir Bintang..tapi, biar selamet, Bintang belagak ga tau aja..akhirnya tu kursi tetep didudukin Alex dengan tanda injakan kaki Bintang..
Nah, ternyata ada geng anak-anak cewek kelas sebelah juga yang nglirik Alex, nyampe naik ke bangku buat ngintipin Alex.. -_-“,,jatuh kan akhirnya..geng ini di ketuai sama Michella (Ratna Kharisna Adzana) and beranggotakan Sheila (Rachquel Nesia)dan Banana (Nabilah Haizmyth).Geng mereka ini dikenal sebagai Lollypop.
Usai pelajaran, Bintang masih di dalem kelas. Alex, geng PENYU, Luvi and Abel uda kelaur duluan..Di dalam kelas, Bintang lagi nyelesein gambar gaunnya. Gaun buat siapa ya? Kan di apnti asuhan tempat Bintang tinggal ga ada yang jadi model atau artis..hmmm
Teryata, Bintang itu fans dari Nirmala (Ira Wibowo). Seorang diva terkenal yang dulu pernah punya anak tapi disingkirin sama ayah Nirmala (kakek anak itu, -red). Kaihan anak itu disingkirkan karena sang ayah tidak suka kalau Nirmala berhubungan dengan ayah sang anak.
Bintang yang suka ngegambar desain ini, punya satu buku gambar yang isinya desain gaun untuk dikasih ke Nirmala, sang idola. Tapi sayangnya, buku itu jatuh pas mau ditunjukkin ke Nirmala di acara penghargaan music diva and sayangnya tu buku malah ditemuin sama Sherly (Emmi Chaniago, ni tokoh jadi mamahnya Alex -red). Parahnya lagi, tu buku diakuin jadi miliknya Sherly pas dia lagi ngobrol sama Nirmala di mobil. Ckckckckck -_-“. Mereka berdua emang temenan sih,,and mamahnya Alex ini jadi desainer langganan Nirmala.
Di hari yang sama pula, Alex hampir aja nabrak Virgie (Dinda Kirana) yang mau bunuh diri bersama kursi rodanya. Virgie yang jadi cacat setelah jatuh dari tangga dan mengalami cedera parah pada tulang ekornya lagi suntuk dan mencoba untuk bunuh diri. Alex (yang emang tokoh aslinya ga tengil-tengil amat kali ya), coba buat nolongin n nasehatin,,eh, malah dapet gamparan dari Virgie yang emang lum bisa tenang coz baru aja ga jadi bunuh diri. Habis dapet pelukan dari Alex, baru deh dia agak tenang. Apalagi habis dapet permen loli sama balon, waa jadi cinta ni kayaknya si Virgie sama Alex.
Dari situ, Alex nganterin Virgie pulang ke rumah. Sampai di rumah, Alex dapet telpon dari mamahnya buat segera datang ke acara penghargaan tante Nirmala. So, Virgie ditinggalin deh..tapi, anytime Virgie butuh teman ngobrol Alex siap nerima telpon dari Virgie..
Selepas Alex keluar gerbang rumah. Marcell datang..and tau apa?? Ternyata Virgie itu adeknya Marcell. (woow gak tuh??, -red) Otomatis si Virgie di marah-marahin sama abangnya ini..kalo abangnya bilang sih, dia ga mau kena marah papah mereka gara-gara Virgie pergi ga pamit and kalau terjadi apa-apa abangnya bakal ribet plus kena marah.
Di lokasi red carpet penghargaan diva yang dihadiri Nirmala, Bintang hampir aja keinjek-injek sama fans Nirmala yang lain gara-gara mau ngambil buku gambarnya yang jatuh. Nah, di sini ini ni, Alez datang ngegenggam tangan Bintang and narik dia keluar dari gerombolan fans Nirmala.
Kalau kata Alex, Bintang tuh udah untung diselametin Alex dari gerombolan itu. Soalnya kalo ga, bisa mati keinjek-injek tu si Bintang. Tapi Bintang ngerasa hal itu ga perlu, soalnya dia tu mau ngambil buku gambarnya yang jatuh dan gara-gara Alex dia jadi kehiilangan buku gambar itu. Padahal tu buku gambar berharga banget buat Bintang coz mau dikasih ke Nirmala. Akhirnya tuh, dalam kondisi cek-cok, kunci motor Bintang jatuh and dia ga tau kalo kunci motornya jatuh.
Motor Bintang udah nungguin di parkiran, tapi sayangnya, Bintang baru nyadar kalau kuncinya ilang pas di situ..baru sebentar nyari, Bintang ngumbar  janji, kalo yang nemuin kunci motornya cewek bakal dijadiin sahabat kalau cowok bakal dijadiin …...
Udah bisa ditebak dong, siapa yang nemuin kunci motor Bintang???ya Alex lah.. XD
So, di parkiran, sebelum janji Bintang terucap penuh, Alex datang, and nanya kelanjutan janjinya itu,,karena Bintang nggak segera ngelanjutin janjinya, Alex berlalu deh..
Pas Bintang kelar ngucapin janjinya itu, kalo yang nemuin kunci motornya cewek bakal dijadiin sahabat kalau cowok bakal dijadiin pacar (kayak di dongeng Shrek y,, hehe), kunci motornya nimpuk ke kepala Bintang (habisnya Bintang awalnya ga mau ngelanjutin janjinya tadi sih, jadi si Alex nge-tease dia deh, -red). Baru deh Alex datang dengan senyuman,,hehe..bilangnya sih Alex nggak mau tuh jadi pacar cewek setengah mateng (Bintang, -red). Gitu juga Bintang yang nggak mau jadi pacar congil (cowol tengil alias Alex, -red). Gigitan Bintang mengakhiri scene di parkiran itu.
Pagi hari di rumah sebelum ayahnya (Mathias Muchus) berangkat kerja, Virgie dimarahin karena laporan dari Marcell kalau kemarin siang dia pergi dari rumah tanpa pamit and malamnya berada di pinggir kolam renang. Kasihan Virgie, dia cuma pingin bisa bebas bepergian kayak anak lain and nggak booring, apalagi di rumah dia cuma sendirian,,
Pagi di sekolah, setelah jam pelajaran usai, Alex berdiri dengan tempelan “tendang gue dong” dib o***gnya dia. Nyampe di lokasi buat tempat siaran radio sekolah, Bintang dikunciin sama Alex di dalam. Hanya mereka berdua. Alex siaran dengan isi siaran buat nagih janji Bintang…

Sampai sini aja episode 1 nya..hehehehe :D
janji apa??udah bisa nebak dong ya…
tapi,,mari kita nantikan acting dari mereka.. tungguin ntar malem jam 19.45 WIB.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

mencari

setiap kita adalah pencari pencari makna pencari makan pencari berita   bagi para pencari proses ini tidak akan berhenti, karena belajar salah satunya dengan mencari   yang kemudian perlu dijadikan pagar adalah bahaimana pencarian berlandaskan pada aturan yang tidak menyimpang dan disertai permohonan agar tetap diberikan petunjuk oleh Yang Maha Menciptakan

reflect

cerita sore hari kemarin seperti biasa aku pulang menempuh jalan yang biasa aku lalui dan sebagaimana biasanya, macet melanda hampir 1 kilometer sebelum lampu merah di pertigaan jalan besar itu dan.. jika aku lebih sering menghindar dari kemacetan dengan menggunakan jalur yang lain lewat ring road utara tapi semalam, entah aku berkeyakinan dapat menembus kemacetan dengan sabar sehingga jalur yang aku lalui jalur biasanya dan baik saja hasil dari menempuh kemacetan itu ternyata adalah....... jalur biasanya dialihkan ^o^ sudah cukup lam berada dalam kemacetan, sampai di pertigaan justru tidak bisa lurus seperti biasanya malah diminta untuk memutar jalan ke utara yang pastinya di putaran itu (u-turn) juga pasti ramai dan macet alhasil, aku pun memilih untuk memutar lebih jauh dan menuju putaran yang bisa aku temui jika aku lewat jalan alternatif ring road tadi pelajaran yang dapat kupetik sebagaimanapun kita menyikapi positif apa yang ada di hadapan kita tetaplah

drama

Hidup itu adalah drama Tak jarang kita melontarkan kalimat "ah, drama!" pada apa yang terjadi pada orang di sekitar kita ketika ia bercerita Tapi, ingatkah kita? Bahwa hidup kita pun adalah drama Drama yang kita lalui Drama yang kita lah pemeran utamanya Tapi kenapa? Kita baru menyebut drama ketika orang lain bercerita Ketika kita tidak ada di sana sebagai pemeran utama Apakah karena kita lebih suka mengamati drama orang lain? Ataukah karena kita tidak berani menjadi tokoh utama dalam drama kita sendiri? Mana yang benar ini?